Senin, 14 Mei 2012

TeaMp0isoN sadap dan sebarkan data penting agen rahasia Inggris

Setelah beberapa waktu lalu sebuah kelompok peretas internasional yang menamakan diri merekaAnonymous mendapatkan peringkat satu di polling majalah TIME, kini dunia, khususnya Amerika Serikat dan Inggris, kembali direpotkan dengan munculnya serangan baru berasal dari kelompok peretas yang menamakan diri mereka The Poison.


Dalam account Twitternya, @_TeaM0isoN, mereka mengatakan bahwa tidak ada pengaman internet di dunia ini yang tidak berhasil mereka tembus. Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan mereka menyadap jaringan telefon Scotland Yard dan menyebarkan percakapan rahasia agen rahasia Inggris, M16, ke internet. Team Poison juga berhasil membuat phone-bombing ke telefon daruratteam anti-teror Inggris.


Team Poison melancarkan serangannya dengan cara yang tidak lazim dari cara yang biasa digunakan oleh para peretas lainnya. Mereka lebih tertarik untuk menjelajah jaringan telefon daripada menjelajah di internet. Jebolnya tingkat pengaman di Scotland Yard dan M16, tentu saja mencoreng nama besar keamanan Inggris yang selama ini mempunyai predikat terbaik dalam melawan kejahatan.


Team Poison juga berani secara terang-terangan melakukan panggilan ke kantor pusat M16 dan mengatakan bahwa mereka adalah teroris dan akan menyerang Inggris dalam waktu singkat serta akan menguasai jalur internet dunia diwaktu mendatang. Tidak hanya itu saja, Team Poison juga telah mengunggah rekaman telefon team anti-teror Inggris tersebut di YouTube


Dibanding dengan peretas ternama seperti LulzSec dan AnonymousTeam Poison bisa dikatakan masih 'hijau' dalam dunia peretas. Menurut Telegraph.co.uk, tindakan mereka tersebut terkesan hanya sekedar tindakan iseng dari orang-orang yang tak bertanggung jawab. Dalam account Twitternya, Team Poison mengatakan bahwa team anti-teror, Scotland Yard, dan M16 adalah teroris sebenarnya. 


Kelompok peretas ini juga sempat membocorkan sedikit cara kerja mereka dalam menjelajah jaringan telefon tersebut. Seperti yang dilansir Dailymail.co.uk, mereka menggunakan sistem pengoperasian telefon lama yang telah mereka ketahui titik lemahnya dan digabung dengan cara operasi programP2P seperti Skype atau lainnya. Mereka juga mengatakan bahwa daftar serangan selanjutnya akan diarahkan ke Blackberry, NATO, English Defence League, dan British National Party


Kalau saja, Team Poison ini mempunyai tujuan yang lebih mengarah ke bidang sosial seperti yang dilakukan oleh LulzSec dan Anonymous, mungkin akan banyak orang dan peretas lainnya yang menaruh simpati terhadap mereka. Pada bulan November tahun lalu, LulzSec berhasil meretas dua bank besar di Amerika Serikat. Selain mengambil data-data penting milik nasabah, mereka juga menuliskan pesan peringatan di mesin ATM dua bank tersebut, "Ambil segera uang-uang Anda di bank ini". Operasi yang mereka namakan Operation Free Palestine ini adalah bentuk protes terhadap serangan Israel ke Palestina.


Kejadian serupa juga dilakukan oleh Anonymous dengan melumpuhkan banyak situs di Cina dan beberapa situs penting di Inggris beberapa waktu lalu. Aksi mereka juga adalah protes terhadap pemerintah Cina dan Inggris akan hal-hal yang kurang mementingkan rakyatnya. Tidak hanya itu saja, ternyata Indonesia juga mempunyai banyak kelompok peretas hebat yang tersebar merata mulai sabang sampai merauke. Bangga atau tidak ya?

0 komentar:

Posting Komentar