Jumat, 30 September 2011

Pengungkapan Kasus Cybercrime Libatkan Polisi China dan Taiwan

Jakarta Polri tidak sendirian dalam membongkar sindikat internasional cybercime. Penangkapan 170 WNA di 10 daerah di Jakarta dan sekitarnya ini dibantu kepolisian negara asing.


"Bareskrim Polri dan Polda Metro jaya melakukan giat penangkapan terhadap WNA asal China dan Taiwan atas dasar informasi yang diperoleh dari Kepolisian RRC dan Taiwan bahwa banyak korban penipuan melalui internet/ Cybercrime yang hasil lidik nya pelaku berada di wilayah Indonesia," ujar Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (9/6/2011).


Dari total 170 orang tersebut, 120 orang berjenis kelamin pria sementara sisanya perempuan. Mereka kini sedang diperiksa oleh petugas imigrasi untuk diketahui kelengkapan dokumennya.


"Selanjutnya Bareskrim Polri bekerja sama dengan Ditjen Imigrasi akan melakukan penelitian terhadap dokumen yang mereka miliki," jelas Boy.


Setelah cek kelengkapan selesai, Polri akan berkoordinasi dengan kepolisian China dan Taiwan."Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan kepolisian RRC dan Taiwan untuk dilakukan langkah selanjutnya," tutur Boy.


Boy menjelaskan, ratusan WNA itu ditangkap di 10 lokasi yang berbeda, yakni daerah Serpong, Bekasi, dan Jakarta utara. Penangkapan dilakukan mulai siang sampai sore tadi.


"Pada hari ini sekitar jam 12.00- 17.00 WIB Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya melakukan giat penangkapan terhadap WNA asal China dan Taiwan," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar